Analisis & Tuning GeForce GTX 1080 Max-Q: Overclocking Acer Predator Triton 700
Test 1: GPU Temperature vs Fan Speed
Pengujian pertama kami adalah melakukan logging pada temperatur GPU yang sedang aktif pada 3DMark FSE Stress Test, dan melihat sejauh mana pengaruh temperatur dengan fan speed profile yang dipilih.
*klik untuk memperbesar*
FSE Stress Test 1: Fan AUTO (Coolboost ON)

FSE Stress Test 2: Fan MAX

GPU Temperature vs Fan Speed

Mode fan yang dipilih terlihat memberikan pengaruh signifikan pada suhu operasional dari GTX 1080 Max-Q. Mode default yakni AUTO dengan CoolBoost ON, nampak berhasil menjaga temperatur di bawah 80 C, sedangkan Anda yang ingin sedikit mengurangi kebisingan dengan mematikan Coolboost harus merelakan suhu GPU untuk sedikit naik ke 83 C. Mode MAX yang paling bising menunjukkan suhu operasi fantastis: maksimal 72 C, walau ini harus dibayar dengan suara bising.
Test 2: GPU Frequency Logging vs Fan Speed
Pengujian berikutnya adalah melihat relasi antara temperatur yang dihasilkan dari 2 mode fan (default Coolboost dan MAX), dengan clockspeed yang dihasilkan GPU. Berikut hasilnya:
Mode AUTO(dengan CoolBoost) dan Mode MAX nampak memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda, hanya ada beda sekitar 18Mhz antara keadaan default/AUTO dengan fan Maksimal – ini berarti GPU GeForce GTX 1080 Max-Q yang ada pada Triton 700 masih beroperasi pada performa optimal dalam keadaan kipas default sekalipun.
Test 3: Overclocking – Frequency & Temperature
Kami membandingkan berbagai mode operasi GPU (default, Turbo OC Profile, dan Manual OC), dan melihat bagaimana mode tersebut mengubah GPU Clock dari GeForce GTX 1080 Max-Q (setting OC bisa Anda lihat di halaman sebelumnya), dan juga mencatat suhu GPU sebelum dan sesudah OC. Semua uji overlcocking ini dilakukan dengan fan profile MAX.

Pada keadaan default, nampak bahwa rata-rata boost clock dari GTX 1080 Max-Q adalah 1355 Mhz, dan saat mode TURBO nilai tersebut naik ke 1453 Mhz, pada setting manual yang tertinggi nilai GPU Clockspeed-nya adalah 1477Mhz.
Kalau Anda memperhatikan halaman sebelumnya dengan teliti, Anda akan menemui bahwa GPU clock offset pada profil TURBO di PredatorSense adalah +150Mhz, sedangkan offset pada mode Manual yang kami setting adalah +200Mhz. Namun pada mode TURBO di 3DMark Stress Test Anda hanya mendapatkan bahwa si GPU hanya meningkat sekitar +100Mhz dari keadaan default, dan karena kami sudah menggunakan fan maksimal – ini nampak merupakan indikasi power throttle, dimana mekanisme boost pada GPU GTX 1080 Max-Q sudah ‘ditahan’ oleh berbagai sensor di GPU sehingga clockspeednya akan menemui limit tertentu.
Anda yang melihat graph dengan jelas akan melihat kalau perbedaan profil TURBO(garis orange) dengan MANUAL(garis abu-abu) hanya sedikit, ini menunjukkan peningkatan clockspeed GPU yang minimal meski sudah di-overclock secara manual.
Poin menarik berikutnya adlaah Overclocking GPU GeForce GTX 1080 Max-Q tidak memberikan perubahan suhu operasional yang signifikan saat fan-nya diatur ke keadaan maksimal, suhu operasi GPU saat OC dan default masih berkisar di 70 – 72 C-an.
Halaman berikutnya: Uji Performa
- Overview GTX 1080 Max-Q, Ruang Lingkup & Metode Pengujian, Testbed
- Mengenal PredatorSense & Overclocking
- Test GPU GTX 1080 Max-Q Part 1: Suhu vs Clockspeed vs OC setting
- Test GPU GTX 1080 Max-Q Part 2: Performance , Kesimpulan