Author

Alva "Lucky_n00b" Jonathan

Reading time:

General

January 11, 2018

readmode

Core i7-8550U: Bisa di-‘Overclock’ ?

Tuning untuk meningkatkan performa pada prosesor umumnya identik dengan peningkatan clockspeed, dan itu yang akan kami lakukan pada Core i7-8550U.

Pasti sebagian besar dari Anda sekalian akan bertanya-tanya: “Memangnya prosesor notebook yang locked bisa di-overclock darimana? “. Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, kami perlu menjelaskan bahwa Intel Core i7-8550U BUKAN merupakan prosesor K-series yang bisa di-overclock dengan meningkatkan multiplier.

Lalu,  bagaimana meningkatkan clockspeednya? Modifikasi Voltage Prosesor jawabnya!

Modifikasi Voltage = Mengubah Mekanisme Sensor Daya

Seperti yang Anda ketahui, Algoritma Turbo Boost akan menyesuaikan prosesor untuk berjalan pada kecepatan tertentu sesuai dengan perhitungan berbagai sensor(sensor daya, suhu, waktu – dengan sensor daya nampaknya jadi prioritas). Logikanya, menurunkan voltage prosesor (undervolt) akan ‘menyesuaikan’ berbagai perhitungan sensor daya, sehingga berpotensi mengijinkan prosesor berjalan di kecepatan lebih tinggi pada rating TDP sama.

Jadi langkah berikutnya cukup jelas: turunkan voltage prosesor. Hal tersebut bisa dilakukan dengan utility Intel XTU.

Undervolt CPU = Tingkatkan Frekuensi CPU pada TDP sama

Berikut ini setting yang bisa diganti pada utility Intel XTU seperti gambar di atas:

1. Masuk bagian ‘Advanced Tuning‘, bagian ‘Core‘
2. Cari ‘Core Voltage Offset‘

Lupakan variabel rumit yang lain – fokus pada satu variabel bernama ‘Core Voltage Offset’, dan TURUNKAN NILAI INI.

Penting: PASTIKAN NILAI YANG ANDA PILIH MEMILIKI TANDA MINUS(-) DIDEPANNYA.

MEMILIH VARIABEL TANPA MINUS AKAN MENAMBAHKAN VOLTAGE, BUKAN MENGURANGI.

Berapa nilai offset yang sesuai? Sangat tergantung prosesor, namun berdasarkan berbagai pengujian kami pada notebook serupa, nilai yang umum dipilih adalah -0.025 V hingga -0.075V(nilai -0.075V akan memberikan voltage lebih rendah dari -0.025mV). Sebagai panduan:

1. Makin negatif nilai offset-nya, Core/CPU Voltage akan makin rendah, jadi kecepatan prosesor berpotensi lebih tinggi pada TDP sama.
2. CPU Voltage yang TERLALU rendah akan menyebabkan ketidakstabilan.

Kami melakukan pengujian pada nilai offset -0.050 V dan -0.075V, hasilnya bisa dilihat pada tabel di bawah ini:

Jelas terlihat, undervolt CPU menyebabkan frekuensi CPU meningkat pada rating TDP sama di 15W!

Dalam keadaan default, kecepatan CPU dengan TDP 15W saat load Cinebench adalah sekitar 2.3 Ghz, sedangkan saat CPU diturunkan voltasenya , sensor turbo boost ‘memberikan’ headroom +200Mhz hingga +300Mhz ekstra (bergantung seberapa banyaknya offset core voltage), membuat CPU berjalan pada kecepatan sekitar 2.5 – 2.6 Ghz.

Kebetulan sistem kami stabil dengan offset -0.075 V, walau ternyata mendapat BSOD di setting -0.100 V. Selalu ingat untuk melakukan uji stability seusai menguji setting voltage!

Berikut ini beberapa detail testing tambahan di -0.075 V:

Core Voltage Offset -0.075 V

10 Detik – CPU 3.7Ghz, Suhu 87 C, Package TDP 37 W

30 Detik – CPU ~2.6Ghz, Suhu 81 C, Package TDP 15W

1 Menit – CPU ~2.6Ghz, Suhu 79 C, Package TDP 15W