Overclocking AMD Athlon 200GE di MSI B450M Pro-VDH (CPU Multiplier dan BCLK OC)
Overclocking via BIOS
Berbeda dengan Ryzen-series dimana Overclocking-nya bisa dilakukan dari Ryzen Master Utility, OC Athlon 200GE sejauh ini nampaknya masih harus dilakukan di BIOS. Berikut ini tampilan BIOS MSI B450M Pro-VDH:

Opsi yang perlu diperhatikan di sini adalah:
- CPU Ratio – Tadinya nilai ini tidak bisa diakses(kalaupun bisa, pengubahan-nya tidak membuat CPU Clock berubah dari base 3.2Ghz)
- FCH Base Clock – Pada BIOS baru MSI ini, BCLK bisa di-OC ke 103Mhz (Max)
- DRAM Frequency – Nilai Maksimal yang bisa dipilih adalah DDR4-2667 (tetap di-lock)
- Advanced DRAM Configuration – Tempat mengubah DRAM Timing dan Subtiming
- CPU Core Voltage: Untuk memberikan Voltage Extra ke CPU saat overclocking.
- DRAM Voltage: Mengubah DRAM Voltage
Selain opsi di atas, CPU NB/SoC nampaknya tidak perlu diubah karena support kecepatan DRAM di prosesor ini hanya DDR4-2666Mhz, tidak membutuhkan peningkatan SoC Voltage.
Target Setting
Secara sederhana, prosesor Athlon 200GE memiliki CPU Clockspeed sebesar 3.2Ghz, yang berasal dari CPU Ratio 32x, dan BCLK 100Mhz. Dengan meningkatkan baik CPU Multiplier, CPU BCLK, atau keduanya, kita bisa membuat prosesor ini berjalan di atas spesifikasi pabrikan-nya.
Dari opsi yang tersedia, nampak bahwa HANYA PROSESOR YANG BISA DI-OVERCLOCK LEWAT CPU MULTIPLIER , sedangkan IGP dan DRAM tidak bisa diganti kecepatannya lewat setting IGP/DRAM Ratio. Yang perlu diingat, MSI nampak memberikan fitur BCLK Overclock, sehingga DRAM dan IGP juga masih bisa di-overclock sedikit dari defaultnya dengan meningkatkan BCLK (3%).
Karena Prosesor 200GE dirancang dengan arsitektur Raven Ridge, kami mengambil acuan setting dari artikel Overclocking dan Binning Ryzen 3 2200G
Baca Juga:
Overclocking & Binning: 7 Prosesor AMD Ryzen 3 2200G


Kami menargetkan 3.8Ghz dengan CPU Voltage 1.35v.
Berikut setting yang kami jalankan untuk Athlon 200GE:
Setting 1: CPU 37×103 (3.81Ghz) , DDR4-2744 CL20, IGP 1030Mhz


Kami mulai dengan setting pertama yakni membuat prosesor menjadi 3.8Ghz dengan mengubah CPU Ratio menjadi 37x, lalu menerapkan BCLK 103Mhz. BCLK di-OC karena kami ingin kecepatan RAM dan juga IGP meningkat. RAM Timing yang kami gunakan cukup loose, yakni 19-19-19-43 (CAS-tRCD-tRP-TRAS) *CAS akan terdeteksi menjadi 20 pada OS
Berikut screenshot dari CPU-Z:

Dengan OC BCLK ini, Kecepatan RAM menjadi DDR4-2744, dan IGP di-OC sedikit menjadi 1030Mhz.
Setting 2: CPU 38×103 (3.91Ghz) , DDR4-2744 CL14, IGP 1030Mhz
Setting berikutnya tidak banyak berbeda, kami hanya meningkatkan satu multiplier lagi ke 38x untuk mendapat clockspeed 3.91Ghz. Sayangnya untuk setting ini kami harus sedikit memberikan CPU Voltage lebih aggresive yakni 1.4v. Setting DRAM diketatkan ke 14-14-14-34 (CAS-tRCD-tRP-TRAS).

Kaami hanya menggunakan setting ini untuk perbandingan performa, dan tidak melakukan uji stabilitas, karena kami tidak bisa merekomendasikan Anda untuk menggunakan 1.4v, kecuali Anda mengganti Cooler Stock-nya

Baik, mari kita lakukan uji performa!
- Athlon 200GE Overclocking: Overview
- Athlon 200GE Overclocking: BIOS MSI B450M Pro-VDH & Setting
- Athlon 200GE Overclocking: Benchmark & Kesimpulan