Author

Chandra Wijaya

Reading time:

Bench Log General Guide

January 25, 2019

readmode

Mencoba berbagai setting RAM untuk meraih performa tertinggi merupakan satu bagian dari Overclocking yang tidak mudah. Empat tahun terakhir ini sendiri, Dunia Overclocking RAM diwarnai dengan berbagai macam pencapaian rekor yang luar biasa baik dari segi frekuensi maupun timing, terutama dengan IC memori ‘Samsung B-Die‘ yang merupakan primadona dari awal tahun 2016 sampai dengan saat ini.

Namun, bagaimana dengan IC RAM Hynix?

Pada artikel ini kami ingin melihat kembali sebuah memori dari HyperX yang dibuat pada akhir tahun 2015 lalu. Memori tersebut adalah HyperX Predator DDR4-3466 dengan model HX34C16PBK2 ,yang dibuat secara khusus untuk kompetisi HyperX OC Takeover (HOT) 2015, model ini merupakan memori terbaik dari HyperX di tahun 2015.

HOT 2015 merupakan salah satu kompetisi OC terbesar di US tahun 2015, sehingga pada saat itu HyperX memastikan bahwa semua pesertanya mendapat RAM dengan IC terbaik yang tersedia saat itu. Tidak berlebihan untuk menyebut IC Hynix AFR yang digunakan pada RAM ini sebagai salah satu IC Hynix terbaik yang pernah beredar.

Baca Juga: Event Report: HyperX OC Takeover (H.O.T) Season III Worldwide Final, California, U.S.A

Seiring berjalannya waktu, tidak hanya perkembangan memori DDR4 yang melaju sangat pesat. Perkembangan memory controller dan motherboard Intel dari platform Skylake / Z170 hingga saat ini di Coffee Lake / Z390 juga menunjukkan dukungan kepada memori dengan kecepatan tinggi

Jika pada awal peluncuran platform Skylake / Z170 kecepatan RAM maksimal ada pada angka DDR4-3866 hingga DDR4-4000, pada saat ini untuk platform Coffee Lake / Z370 / Z390 ada DDR4 yang sudah dapat mencapai DDR4-4800 sampai dengan DDR4-4900++ untuk skenario benchmarking!

Kembali lagi ke topik utama artikel ini, dimana  kami ingin mencoba untuk melakukan tuning memori DDR4 dari HyperX yang menggunakan IC Hynix AFR 4 Gbit. Kami ingin mencoba menggunakan HyperX Predator 3466 HX34C16PBK2 pada platform Kaby lake / Z270 untuk memaksimalkan potensi memori yang kami uji ini. Tujuan utama dari pengujian ini adalah mencari frekuensi tertinggi dan timing terketat yang bisa didapatkan dari 4 stick memori yang kami miliki.

Ruang Lingkup

Beberapa cara yang akan kami gunakan untuk mencapai tujuan utama tersebut adalah:

1. Melakukan benchmarking dengan profile XMP, untuk menjadi acuan penginkatan performa.
2. Menggunakan preset memori yang disediakan pada motherboard
3. Melakukan tuning main timing+frekuensi dengan base preset memori yang digunakan
4. Melakukan full manual tuning

Untuk mengukur performa yang didapatkan dari tuning memori ini akan digunakan benchmark berikut ini:

1. Geekbench3
   • Single Core Score
   • Multi Core Score
   • Multi Core Memory Score
2. Geekbench4
   • Single Core
   • Multi Core
   • Multi Core Bandwidth

Testbed

Dan untuk tesbed berikut ini hardaware yang kami gunakan:

• CPU: Intel Core i3-7350K ‘Kaby Lake’
• Motherboard: Asus ROG Maximus IX Apex (BIOS 1301)
• RAM: 2 Kit HyperX Predator (HX34C16PBK2) 2x4GB HyperX OC Takeover Special Edition
• VGA: Zotac GTX 1050 2GB
• SSD: Corsair Force GT 120GB
• PSU: Corsair RM850X
• CPU Cooler (Air): EKWB Slim 240 Watercooling
• Benchtable: Open Benchtable HWBOT World Tour 2016 Yogyakarta Edition
• OS: Windows 7 Ultimate x64

Berikut ini adalah gambar memori HyperX Predator (HX34C16PBK2) 2x4GB HyperX OC Takeover Special Edition

Terlihat jelas bahwa memori ini menggunakan IC Hynix AFR H5AN4G8NAFR (Datasheet) memori ini memiliki densitas 4Gbit dengan konfigurasi single rank.

Mari menuju halaman berikutnya untuk melihat setting yang akan digunakan!

Tags:

• ddr4
• Hynix
• hyperx

Daftar Isi

• Eksplorasi Tuning Memori DDR4 AFR 4Gbit - Overview, Ruang Lingkup, & Testbed
• Eksplorasi Tuning Memori DDR4 AFR 4Gbit - Eksplorasi Opsi BIOS, Preset dan Tuning
• Eksplorasi Tuning Memori DDR4 AFR 4Gbit - Hasil Pengujian & Penutup

Next

Pages: 1 2 3