Tuning Notebook Ice Lake: Undervolting Core i3-1005G1 (HP 14s-dq1013tu)
Undervolting Setting
Setelah melakukan berbagai stress test, kami mendapat setting yang optimal saat melakukan undervolt CPU Core & Cache sebagai berikut:

Keterangan:
- Nilai -25mV sampai -50mV adalah batas awal yang relatif aman, dengan -75 mV adalah batas aman kami untuk unit Core i3-1005G1 ini
- Mulai ke -100mV sampai -125 mV adalah daerah berbahaya, rawan error/BSOD (-125mV akan menyebabkan instan BSOD di notebook tersebut!)
- Core i3-1005G1 kami saat default memiliki peak operating voltage pada 0.977 – 0.982 V. Dengan undervolting -75 mV, peak operating voltage kami ada pada range 0.905 – 0.912 V (berubah bergantung pada load)
–

Tips Undervolting
Setelah Anda melakukan pengujian kestabilan dengan software favorit Anda (Pengujian kami yang umum dijalankan adalah Cinebench R15 di-loop 5-10 Menit), TAMBAHKAN sekitar 15 – 25 mV dari voltage terendah stabil Anda, (misal Anda stabil pada -100mV, gunakan setting -75mV atau -85 mV untuk harian).
Ini berguna untuk kompensasi transient load dari beberapa workload yang cukup berat saat prosesor merubah statenya dari idle ke load/boost dan kembali ke idle secara berulang.
Test 1: Temperatur

Nampak jelas di atas, suhu prosesor akan menjadi satu variabel yang turun ketika prosesor di-undervolt. Tapi bagaimana dengan clockspeed?
Test 2: Clockspeed

Keterangan:
- Terlihat bahwa di keadaan default (garis abu-abu), saat load berat lebih dari 2-3 menit Cinebench R15, kecepatan prosesor turun ke kecepatan 2.6 – 2.7 Ghz.
- Dengan undervolt, misalnya – 75 mV yang kami terapkan, clock prosesor saat load berat tetap terjaga pada 2.9 – 3 Ghz , meningkat lebih dari 10 persen dibanding default !
- Clockspeed prosesor saat awal load tidak terlalu berubah, karena prosesor masih diizinkan boost ke TDP tinggi / PL2 limit 20W, undervolt akan mulai berpengaruh saat Turbo Duration/ Waktu turbo prosesor sudah ‘habis’.
Test 3 : Performa
Nah, seperti apa efek undervolting pada performa?
Cinebench R15 – 5x Loop

Seperti yang kami utarakan, pada loop awal, Nilai Cinebench tidak jauh berbeda. Setelah Turbo Duration ‘habis’ pada run 2-5 barulah undervolt menunjukkan efek maksimalnya dalam menjaga kecepatan prosesor.
Handbrake 1.2.2

Pada load yang cukup lama seperti test encoding dengan handbrake, undervolt juga menunjukkan sedikit peningkatan performa.
3DMark – Ice Storm Graphics Test 1
Pada 3DMark Fire Strike, Graphics score kami tidak berubah saat melakukan undervolting prosesor maupun GPU, namun kami menemukan bahwa pada test 3DMark Ice Storm dimana Graphics Test-nya lebih dipengaruhi CPU (‘CPU Bound’), undervolting memberikan sedikit performa ekstra, karena clock prosesor sedikit meningkat, seperti berikut ini:

Casual Gaming – CSGO / DotA 2


Baik CSGO dan DotA 2 menunjukkan sedikit peningkatan performa saat Undervolting CPU (CSGO mengalami efek lebih besar).
Penutup : Undervolting Ice Lake 15W 2-Core – Worth it?

Uji singkat undervolting kami nampak menunjukkan hasil menarik dimana sedikit undervolting dapat menambah clockspeed prosesor Core i3 Ice Lake 15W sekitar 10%-an dibanding default. Aplikasi yang akan mendapat manfaat maksimal dari undervolting ini adalah aplikasi yang me-load prosesor dalam jangka waktu lama, terutama setelah turbo duration pada prosesor CPU Ice Lake-nya habis, dan power limit-nya turun. Aplikasi ringan single-threaded (seperti Cinebench R15 1T), serta game yang condong pada GPU (‘GPU Bound’) tidak akan mendapat manfaat dari undervolting seperti yang kami lakukan.
Semoga praktik undervolting ini berguna bagi Anda, sampai jumpa pada pengujian kami yang selanjutnya :)
P.S : Undervolt lewat ThrottleStop ini umumnya bisa dilakukan tidak hanya pada generasi 10th Gen Ice Lake, tapi kadangkala bisa juga dilakukan pada prosesor dari 6th Gen Skylake bahkan Broadwell dan Haswell.
Baca Juga:
Analisis & Tuning: Optimalisasi Kinerja Intel 8th Gen Core i7-8550U (Dell Inspiron 5379)

Eksperimen Tuning / Undervolting Core i7-7700HQ pada ROG STRIX GL553VD
Save Setting? Jalankan ThrottleStop pada startup?

Kami SANGAT menyarankan Anda yang ingin menguji undervolting prosesor, melakukannya dengan setting tidak di-save, dan setiap kali boot Anda perlu membuka ThrottleStop untuk melakukan undervolting.
Kalau Anda sudah sangat yakin dan ingin melakukan save, serta ingin menjalankan throttlestop setiap kali boot, ada banyak cara untuk melakukannya. Kami memberikan salah satu cara mudah untuk melakukan hal tersebut di bawah:
[caption id="attachment_19152" align="aligncenter" width="468"]