Overclocking Review: ASUS ROG GX800VH

Reading time:
April 10, 2017
GX800VH

Kadang di dunia hardware PC, mengejar gelar ‘tercepat‘ membutuhkan usaha yang tidak sedikit. Produk-produk tersebut juga umumnya jarang ditemui dan digunakan user, karena proses desain-nya yang rumit dan juga price tag-nya yang kadang terdengar sedikit tidak masuk akal. Produk-produk yang diciptakan dengan tujuan memecahkan berbagai rekor performance dan juga berjuang untuk menjadi ‘anti-mainstream’ ini yang sangat menarik untuk disimak, setidaknya untuk mempelajari apa tujuan produk tersebut didesain, dan juga bagaimana si vendor menyulap desain mereka untuk mendapat gelar ‘The Fastest piece of hardware in the World‘.

ASUS ROG GX800 Launch Event 05

ASUS ROG GX800VH adalah satu produk yang diciptakan dengan tujuan memberikan performa yang belum pernah ada di kelasnya, dan tentunya mengincar gelar Laptop tercepat di Dunia. Kami dari JagatOC mendapat kesempatan untuk mendemokan kemampuan overclocking laptop ROG GX800 di peluncurannya, dan sedikit bermain-main dengan laptop ini untuk melihat lebih dekat apa saja fitur yang ditawarkan untuk mendapat performa tinggi. Nah, mari lihat produk ini lebih dekat :)

ASUS GX800VH: Specification

GX800_11

GX800 sendiri merupakan ‘penerus’ dari notebook ASUS ROG GX700 generasi sebelumnya, dan masih mengusung spesifikasi ‘monster’, dengan beberapa tambahan yang jarang ditemui di notebook gaming pada umumnya. GX800VH menggunakan prosesor Intel Core i7-7820HK Kaby Lake mobile, RAM DDR4 64GB, GTX 1080 SLI 2-way (ya, DUA GPU), 18″ 4K Display, dan sebuah watercooling Dock.

(catatan: ASUS ROG GX800VH sendiri pernah diluncurkan dengan Intel Core 6th Gen ‘skylake’ mobile Core i7-6820HK , versi GX800VH yang kami terima sekarang ini adalah model yang sudah ‘di-refresh’ dengan Core 7th Gen ‘Kaby Lake’ )

Berikut spesifikasi lengkapnya, sesuai dengan yang disebutkan ASUS di website-nya:

 

Processor

Intel® Core™ i7 7820HK Processor,

Chipset

Intel® CM238 Express Chipset

Memory
DDR4 2800MHz SDRAM, up to 64 GB SDRAM

Graphics
NVIDIA GeForce GTX 1080 SLI 2-way , 8GB VRAM per GPU

Storage – Solid State Drives:

1.5TB PCIE Gen3 X4 SSD (RAID0)

Display

18.4″ (16:9) LED backlit UHD (3840×2160) Anti-Glare Panel with 100% Adobe with G-Sync

Audio

Built-in Stereo 3 W Speakers And Microphone
ASUS Sonic Studio

Keyboard

Mechanical Keyboard W/ ROG AURA

Card Reader

Multi-format card reader (SD/MMC)

WebCam

HD Web Camera

Interface

1 x Microphone-in jack
1 x Headphone-out jack (SPDIF)
1 x Type C USB3.1 (GEN2) Thunderbolt
1 x Type A USB3.0 (USB3.1 GEN1)
3 x Type A USB3.0 (USB3.1 GEN1)
1 x RJ45 LAN Jack for LAN insert
1 x HDMI
1 x Docking port (HOT swap)
1 x mini Display Port
1 x SD card reader

Wi-Fi

Integrated 802.11b/g/n
Integrated 802.11 AC

Bluetooth

Built-in Bluetooth V4.1
External Antenna

Battery

8 Cells 74 Whrs Battery

Power Adapter

Output :

19.5 V DC, 16.9 A, 330 W

19.5 V DC, 16.9 A, 330 W

Input :

100 -240 V AC, 50/60 Hz universal

3/ 2 pin compact power supply system

Operating System

Windows 10 Home
Windows 10 Pro

Dimensions

Notebook
45.8 x 33.8 x 4.54 cm (WxDxH)
Dock: (Thermal Dock)
35.9 x 41.8 x 13.3 cm (WxDxH)

Weight
NB:
5.7 kg with Battery
Dock: (Thermal Dock) 4.7 kg

 

Berikut ini pembacaan CPU dan GPU menurut CPU-Z dan GPU-Z (saat default):

CPU (3.9ghz 1-core boost, 3.5Ghz 4-core boost)

GX800VH_CPU

 

RAM

GX800VH_RAM

 

GPU

GX800VH_GPU

Gallery

GX800_01
GX800_02
ROG GX800 Travel Suitcase untuk memuat Docking Watercooling

 

GX800_03
Packing watercooling dock dalam koper

 

GX800_04
Power adapter no.2

 

GX800_05
Watercooling Dock

 

Hardware Kencang Belum Cukup Untuk Jadi yang Terbaik

GX800_14
Ini Setup GX800VH Saat diletakkan di meja testing

Spesifikasi notebook ASUS GX800VH yang mengusung Core i7-7820HK, 64GB DDR4 RAM, 2x GTX 1080 SLI, serta 1.5TB NVMe SSD jelas sudah terlihat ‘mengerikan’, konfigurasi hardware yang ditemui padanya cukup untuk bahkan mengalahkan spesifikasi sebagian besar PC desktop di luar sana. Namun, ASUS merasa bahwa spesifikasi tinggi saja tidak cukup untuk merealisasikan konsep notebook terkencang mereka.

ASUS mendesain sebuah docking khusus (bernama Hydro-Overclocking Station) yang sekaligus menjadi tempat meletakkan watercooling untuk mendinginkan CPU dan 2x GPU, serta menyematkan 2(DUA) buah power adapter (Masing-masing 330W = total 660W!) untuk mensuplai daya yang cukup ke berbagai komponen notebook GX800.

Baik watercooling dan dua power adapter ini nantinya akan mendukung fitur utama penunjang performa notebook GX800, yakni Overclocking! Ya,Anda tidak salah dengar, sebuah fitur yang membuat performa notebook GX800VH memiliki kelas tersendiri adalah berbagai preset overclocking yang diusungnya.

Untuk itu, kami dari JagatOC akan menguji fitur overclocking yang terdapat pada notebook GX800 ini, dan sejauh mana efeknya pada performa.

 

Ruang Lingkup Pengujian

Tujuan OC review ini secara umum adalah menguji seberapa jauh overclocking bisa meningkatkan performa notebook GX800, sehingga kami tidak membahas battery life, performa storage, serta beragam interface yang ada di notebook ini. Bagian itu kemungkinan akan dibahas rekan kami di JagatReview. Dengan demikian, pengujian yang akan kami lakukan pada artikel ini cukup sederhana, karena difokuskan pada:

  • Menguji fitur overclocking GX800 + melakukan overclocking manual
  • Menguji performa sebelum dan sesudah di-overclock
  • Pengukuran suhu sebelum dan sesudah watercooling dock dipasang

 

Pengujian performanya sendiri akan dilakukan menggunakan beberapa benchmark sintetis dan juga game, berikut daftarnya:

  1. 3DMark Fire Strike Ultra (DX11)
  2. Cinebench R15 (Total Score)
  3. Geekbench 3 (Single-Core Score & Memory Score)
  4. GTA V (DX11) – 4K
  5. AC Unity (DX11) – 4K

 

 

Let’s Go!

Load Comments

More Articles

Extreme OC

February 27, 2023 - 0

G.Skill Umumkan Overclocking World Cup 2023 – Hadiah Total 40000 USD!

G.Skill, vendor memori terkemuka di Dunia, tahun 2023 ini kembali…
September 29, 2022 - 0

Demo Tuning Ryzen 7000 ‘Zen4’ + MSI X670E ACE di AMD Grand Launch Party Indonesia

Menyambut kehadiran prosesor terbaru AMD yakni Ryzen 7000-series Zen4 ‘Raphael’…
February 23, 2021 - 0

Review Cooler Master ML360 SUB-ZERO (+ Overclocking Core i9-10900K @ 6 Ghz )

Pendingin pada komputer umumnya akan menjaga suhu perangkat komputer dalam…
November 28, 2019 - 0

Overclocking Extreme AMD 3rd Gen Ryzen Threadripper 3970X : Rekor Dunia Berjatuhan!

Setelah mengumumkan kemunculannya pada awal November ini, AMD akhirnya meluncurkan…

Easy OC

December 19, 2020 - 0

Easy Overclocking Intel Core i5-10600K & Core i7-10700K

Prosesor Intel Core 10th Gen ‘Comet Lake’ merupakan prosesor yang…
October 11, 2018 - 0

Hands-On Feature: Asus ROG AI Overclocking (di ROG Maximus XI Hero Wi-Fi)

Setelah sebelumnya kami melakukan hands-on motherboard ROG Maximus XI Hero…
February 16, 2018 - 0

Overclocking RAM Murah dan Mudah: Memory Try It pada MSI A320M Pro-VD/S (Ryzen 3 2200G ‘Raven Ridge’)

  Overclocking RAM dengan chipset A320? Kenapa Tidak? Saat ini,…
August 21, 2017 - 0

Easy OC Core i9-7900X di MSI X299 Tomahawk Arctic: Enhanced Turbo dan GameBoost

Sejauh ini, solusi prosesor Intel untuk kelas Enthusiast pada harga…

General OC

August 30, 2022 - 0

G.Skill umumkan Trident Z5 Neo & Flare X5: Dukung AMD EXPO, Tersedia Hingga DDR5-6000CL30

G.Skill sebagai produsen RAM yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, hari…
August 5, 2021 - 0

Test : Overclocking IGP Radeon Vega (Ryzen 7 5700G) di MSI B550I GAMING EGDE WIFI

Prosesor Ryzen 5000 G-series ‘Cezanne’ baru saja hadir untuk DIY…
June 9, 2021 - 0

G.Skill rilis Trident Z Royal Elite DDR4-4000 CL14 32 GB Kit : Kapasitas Besar, Frekuensi Tinggi, Latency Ketat

Sebagai produsen RAM yang nampaknya tidak berhenti mengejar performa tertinggi,…
April 17, 2021 - 0

G.Skill Umumkan Trident Z Royal Elite : Sampai Kecepatan DDR4-5333 CL22

G.Skill, produsen RAM ternama yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, mengumumkan…