Report: JagatOC Intel XTU Challenge, 31 Maret 2015
Babak Penyisihan
Pada babak penyisihan, ke-10 tim dibagi menjadi 2 sesi kualifikasi, dimana pada masing-masing sesi mereka akan diberi 30 menit untuk menjalankan benchmark 3DMark 11 Physics. Dari kualifikasi ini akan didapat 5(lima) tim yang berhak lolos ke babak final.


Pada babak Kualifikasi, baik sesi 1 maupun sesi 2, terlihat bahwa banyak peserta, mulai dari yang statusnya pemula hingga yang berpengalaman, kesulitan dalam menggunakan utility Intel Extreme Tuning Utility(XTU) untuk tuning prosesor. Banyak yang belum menyadari bahwa aplikasi tersebut memberikan banyak sekali opsi tuning, mulai dari Prosesor, hingga ke RAM Timing sekalipun. Ada beberapa peserta yang memilih menyalakan fitur OC dari MSI yakni MSI OC Genie untuk membantu sebagian setting mereka. Kebanyakan peserta menjalankan G3258-nya pada 4.3-4.4Ghz, meski ada beberapa yang bisa mencapai 4.5 Ghz.
Yang menarik, ada beberapa peserta yang membawa fan tambahan cukup besar(fan 12cm 3A – 4A), cukup membantu pendinginan prosesor mengingat panitia hanya mengijinkan penggunaan Intel Stock HSF.
Berikut ini scoreboard akhir saat kedua sesi kualifikasi selesai:
*klik untuk memperbesar*


Tim yang berhak lolos ke sesi Final adalah 2 tim dengan skor tertinggi dari masing-masing sesi kualifikasi (2 dari sesi 1, dan 2 dari sesi 2), serta 1 Tim dengan Skor 3DMark11 Physics Score tertinggi dari kedua sesi, selain dari skor ke-4 tim yang sudah lolos.
Pada sesi 1, tim Tivest dari PNJ, dan Tim MDL dari UMN berhasil mencapai posisi 2 besar. Lolosnya tim dari UMN cukup mengundang decak kagum dari panitia mengingat mereka baru saja belajar overclocking pada workshop OC yang diadakan sehari sebelumnya.
Kualifikasi sesi 2 berlangsung seru, karena di sesi ini banyak tim yang berpengalaman mengikuti lomba overclocking. Pada akhirnya, Tim TBel OC(Univ. Bina Nusantara) dan Tim Kelas Bunga Matahari(Univ. Gadjah Mada) berhasil menduduki posisi 1 dan 2. Tim dari UGM yang ada di posisi 2 tersebut mencatatkan skor kemenangan mereka benar-benar pada detik terakhir! Tim ke-5 yang dinyatakan lolos adalah Tim dari Univ. Tarumanegara, yang memiliki skor 3DMark 11 Physics tertinggi dari semua peserta yang belum lolos ke final.
Pada kompetisi ini, tidak ada satupun tim dari Bina Nusantara Computer Club(BNCC) yang lolos ke final, di luar dugaan para panitia dan penonton. Ini cukup disayangkan mengingat tahun 2012 lalu tim-tim dari BNCC cukup mendominasi kompetisi overclocking lokal.

Berikutnya: Babak Final!