Report: JagatOC Intel XTU Challenge, 31 Maret 2015
Hasil Akhir

Setelah berlangsung selama kurang lebih 5(lima) jam, kompetisi JagatOC Intel XTU Challenge berakhir. Berikut ini papan skor terakhir:

Dengan submission Intel XTU tertinggi, Tim TBel OC mendapat poin sama dengan tim Kelas Bunga Matahari, yakni 34 poin. Namun, sebelum lomba ini dimulai, panitia sudah menyatakan bahwa kalau ada peserta yang memiliki poin yang sama, maka peserta dengan poin XTU tertinggi lah yang akan keluar sebagai pemenang, sehingga tim TBel OC resmi dinyatakan sebagai pemenang JagatOC Intel XTU Challenge, disusul oleh tim Kelas Bunga Matahari sebagai runner-up.
Para Pemenang
Juara 3 – Tim Tivest (PNJ)

Dani Ibrahin & Marcalleno Reza S dari Tim Tivest(Politeknik Negeri Jakarta) meraih posisi tiga, dan berhak mendapat:
- 1 Unit Prosesor Intel Pentium G3258
- 1 Unit Motherboard MSI H61M-P20
- 1 Unit Mouse Leetgion Hellison
- 1 Unit Notebook Cooling Enermax CP008
- 2 Unit Logitech Optical Gaming Mouse G90
Juara 2 – Tim Kelas Bunga Matahari(UGM)

Sebagai runner-up, Wilson Lisan & Faris Yusuf dari Tim Kelas Bunga Matahari (UGM) mendapat:
- 1 Unit Prosesor Intel Core i3-4130
- 1 Unit Motherboard MSI H81i
- 1 Unit Mouse Leetgion Hellison
- 1 Unit Notebook Cooling Enermax CP008
- 2 Unit Logitech G100s Gaming Combo
Juara 1 – Tim TBel OC (Univ. Bina Nusantara)
Tim Tbel OC yang terdiri dari Revin Prasetia dan Lukas Budiman dari Univ. Bina Nusantara mendapat posisi pertama, dan berhak mendapat:
- 1 Unit Prosesor Core i5-4690K
- 1 Unit Motherboard MSI B85i Gaming
- 1 Unit Mouse Leetgion Hellison
- 1 Unit Notebook Cooling Enermax CP008
- 2 Unit Logitech G230 Stereo Gaming Headset
- 2 Unit Soft MousePad Logitech G240
- 2 Unit Logitech G100s Gaming Combo
Penutup

Sebagai salah satu negara penghasil overclocker terbanyak di Asia, kemampuan overclocker Indonesia jelas tidak bisa diremehkan. Dari kompetisi kelas mahasiswa seperti JagatOC Intel XTU Challenge ini, kami sudah bisa melihat bibit-bibit overclocker handal. Memang, kompetisi ini masih didominasi tim-tim yang sudah pernah mengikuti kompetisi tingkat nasional, namun tidak berarti tim yang baru belajar tidak punya kesempatan. Sebagai salah satu pendatang baru, Tim Tivest dari PNJ mencatatkan hasil yang baik dengan meraih posisi tiga. Tidak lupa juga tim MDL dari Univ. Multimedia Nusantara yang baru belajar overclocking 24 jam sebelum lomba berlangsung, sudah berhasil masuk ke babak final, dan memberi perlawanan yang mengagumkan.
Kami, segenap pelaksana kompetisi overclocking JagatOC Intel XTU Challenge, berharap bahwa acara seperti ini bisa membantu melatih para overclocker Indonesia supaya nanti di kemudian hari bisa mewakili indonesia di kompetisi tingkat Internasional. Sampai jumpa pada event overclocking kami yang selanjutnya!