5 Perbedaan Competitive Overclocking Vs. Normal Overclocking

Reading time:
July 16, 2015

Perbedaan #3: Solusi Pendingin

Raijintek Triton 52
Watercooling

Sistem pendingin merupakan bagian yang SANGAT krusial baik pada skenario normal overclocking, maupun competitive overclocking. Umumnya, sebuah sistem pendingin yang digunakan oleh overclocker harus reliable, dan mampu menjaga suhu komponen-komponen yang dioverclock. Bagi pengguna biasa, umumnya pendingin yang popular digunakan berjenis aircooling(heatsink/heatpipe), atau watercooling. Semua pendingin ini memiliki suhu di atas suhu ruangan, sehingga tidak mungkin ada komponen yang suhunya di bawah suhu ruang.

Gigabyte SOC Champion Extreme OC 1
Beku dengan Liquid Nitrogen

Bagi competitive overclocker, pendingin mereka bisa saja berupa aircooling/watercooling, namun ada beberapa competitive overclocker yang tidak puas dengan pendingin biasa dan akhirnya memilih solusi pendingin ekstrim. ‘Extreme’ di sini umumnya berarti memiliki suhu jauh di bawah nol(0) derajat C. Para competitive overclocker menggunakan cooler seperti waterchiller, phase change, dry ice, Liquid Nitrogen, bahkan Liquid Helium.

Waterchiller dan phase change(pernah disebut pendingin freon) mungkin masih bisa digunakan untuk sehari-hari walau cukup rumit, namun pendingin berbasis Dry Ice, Liquid Nitrogen, dan Liquid Helium jelas tidak mungkin digunakan sehari-hari, sehingga para competitive overclocker hanya menggunakan pendingin itu pada saat pengujian OC berlangsung.

 

Perbedaan #4 Setting Overclock

Sejak kedatangan CPU Intel Sandy Bridge, overclocking menjadi sebuah hal yang sederhana. Untuk melakukan overclocking CPU, Anda cukup mengganti nilai Multiplier-nya, lalu memberi voltase lebih. Pada skenario overclocking harian, tentu si penggunanya ingin supaya setting overclock yang dilakukan sesederhana mungkin,  aman untuk dipakai sehari-hari, dan hanya mengubah setting yang paling berpengaruh ke performa sistem secara keseluruhan.

Dari survei dan observasi yang kami lakukan pada kebanyakan pengguna yang melakukan overclocking untuk penggunaan harian, untuk OC prosesor mereka hanya melakukan setting CPU Multiplier dan CPU Voltage(dan mungkin CPU VCCIN pada haswell), sedangkan overclocking memori biasanya dilakukan lewat profil XMP. Ini sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan harian.

Timing 2400C11
Biasanya overclocker hanya mengubah 3-4 variabel RAM, namun Competitive Overclocker akan berusaha mengubah semua parameter yang memberi performa lebih

Competitive overclocker umumnya akan mencari setiap setting ekstra yang membuat mereka bisa memaksa performa sekecil apapun dari hardware yang mereka punya, mulai dari mencari CPU BCLK sampai sedetail 0.1 Mhz untuk mencari titik MHz CPU tertinggi, sampai melakukan setting timing/sub-timing RAM sedetail-detailnya untuk memaksimalkan performa RAM. Berbicara setting voltase, para competitive overclocker umumnya tidak ada masalah memberikan voltase yang tergolong tinggi ke hardware mereka, bahkan di luar batas aman sekalipun.

Load Comments

More Articles

Extreme OC

February 27, 2023 - 0

G.Skill Umumkan Overclocking World Cup 2023 – Hadiah Total 40000 USD!

G.Skill, vendor memori terkemuka di Dunia, tahun 2023 ini kembali…
September 29, 2022 - 0

Demo Tuning Ryzen 7000 ‘Zen4’ + MSI X670E ACE di AMD Grand Launch Party Indonesia

Menyambut kehadiran prosesor terbaru AMD yakni Ryzen 7000-series Zen4 ‘Raphael’…
February 23, 2021 - 0

Review Cooler Master ML360 SUB-ZERO (+ Overclocking Core i9-10900K @ 6 Ghz )

Review Cooler Master ML360 SUB-ZERO (English Version) Cooling in a…
November 28, 2019 - 0

Overclocking Extreme AMD 3rd Gen Ryzen Threadripper 3970X : Rekor Dunia Berjatuhan!

Setelah mengumumkan kemunculannya pada awal November ini, AMD akhirnya meluncurkan…

Easy OC

December 19, 2020 - 0

Easy Overclocking Intel Core i5-10600K & Core i7-10700K

Prosesor Intel Core 10th Gen ‘Comet Lake’ merupakan prosesor yang…
October 11, 2018 - 0

Hands-On Feature: Asus ROG AI Overclocking (di ROG Maximus XI Hero Wi-Fi)

Hasil Pengujian: Pada halaman sebelumnya sudah dibahas mengenai berbagai opsi…
February 16, 2018 - 0

Overclocking RAM Murah dan Mudah: Memory Try It pada MSI A320M Pro-VD/S (Ryzen 3 2200G ‘Raven Ridge’)

Benchmark Sintetis (3DMark Fire Strike – Graphics Score) Berikut ini…
August 21, 2017 - 0

Easy OC Core i9-7900X di MSI X299 Tomahawk Arctic: Enhanced Turbo dan GameBoost

Test – CPU OC Performance Pada keadaan default, Core i9-7900X…

General OC

August 30, 2022 - 0

G.Skill umumkan Trident Z5 Neo & Flare X5: Dukung AMD EXPO, Tersedia Hingga DDR5-6000CL30

G.Skill sebagai produsen RAM yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, hari…
August 5, 2021 - 0

Test : Overclocking IGP Radeon Vega (Ryzen 7 5700G) di MSI B550I GAMING EGDE WIFI

Prosesor Ryzen 5000 G-series ‘Cezanne’ baru saja hadir untuk DIY…
June 9, 2021 - 0

G.Skill rilis Trident Z Royal Elite DDR4-4000 CL14 32 GB Kit : Kapasitas Besar, Frekuensi Tinggi, Latency Ketat

Sebagai produsen RAM yang nampaknya tidak berhenti mengejar performa tertinggi,…
April 17, 2021 - 0

G.Skill Umumkan Trident Z Royal Elite : Sampai Kecepatan DDR4-5333 CL22

G.Skill, produsen RAM ternama yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, mengumumkan…