Hands-on Review & Overclocking: AMD A10-7860K, Godavari 65W dengan Cooler Baru
Kesimpulan

Kemunculan model APU A10-7860K dari AMD bisa terbilang unik. Ini adalah APU 65W seri-K quad-core pertama yang kami lihat di kelas-nya, karena selama ini AMD hanya menawarkan prosesor A10-7800 untuk konfigurasi 65W. Saat artikel ini kami publish, A10-7860K diposisikan pada kelas harga mirip dengan A10-7850K, dan sedikit di bawah A10-7870K, kurang lebih ada di kisaran 140 USD-an (dengan 1 USD = 13150 IDR).
Dengan merilis A10-7860K, AMD nampak ingin memberikan opsi bagi 2 model penggunaan berbeda, yakni APU TDP rendah untuk diletakkan di skenario HTPC mITX yang butuh prosesor ber-TDP rendah, dan sebuah APU overclockable yang memiliki pendingin lebih baik(walaupun dengan overclocking, Anda tentunya akan menghasilkan thermal load dan power consumption lebih besar).

Ya, salah satu highlight dari peluncuran APU ini adalah diperkenalkannya solusi cooler baru dari AMD (a.k.a AMD Near-silent 95W cooler) yang bisa menahan suhu lebih baik berkat penggunaan heatpipe, dan tidak sebising cooler generasi lama-nya.
Menurut kami pribadi, APU dengan konfigurasi seperti ini akan sangat menarik jika ditawarkan saat APU Kaveri pertamakali rilis, dan menjadi solusi agak ‘tanggung’ kalau ditawarkan sekarang, di tahun 2016. Performa prosesor A10 ini kurang lebih akan ada di antara Intel i3 4130 ‘Haswell'(bisa jadi setara kalau A10-nya di-overclock) dan Pentium G4400 ‘Skylake’, walau poin menarik APU tentu ada di VGA terintegrasinya yang kencang, selama Anda padukan dengan DDR3 berkecepatan 1866Mhz atau lebih.
Ketika di-overclock, sebuah A10-7860K menawarkan performa yang lumayan untuk penggunaan harian, dan unit sampel yang ada di tangan kami bisa menjalankan operasi 4.4Ghz pada 1.45V dengan stabil, dengan suhu tetap terjaga berkat cooler baru-nya. IGP Radeon R7 dengan 512 Shader-nya saat berjalan di clock 960Mhz menawarkan performa lebih kencang dari Radeon R7 240 GDDR3, dan mengejar sebuah sebuah Radeon R7 250.
Kami menyarankan penggunaan voltase prosesor maksimal 1.45-1.475V untuk harian, dan ini cukup untuk menjalankannya di kecepatan 4.4-4.5Ghz. Untuk IGPU-nya sendiri, Anda bisa menjalankannya pada kecepatan sekitar 960Mhz-1028Mhz dengan voltase VDDNB(CPU-NB) sekitar 1.3 – 1.35V.
Pada banderol harga kurang lebih 1.8 Juta, prosesor ini nampak agak mahal bagi calon pengguna APU di Indonesia, dan mungkin beberapa pengguna akan lebih memilih sebuah Athlon X4 860K ditambah VGA Add-on murah yang setara dengan harganya. Namun bagi Anda pengguna form factor mITX yang tidak mengijinkan penggunaan VGA add-on karena ukuran casing kecil(Misalnya Cooler Master Mini 110), A10-7860K bisa jadi cocok dijadikan solusi mITX Casual Gaming + HTPC setup.
Sampai jumpa di eksperimen dan praktik overclocking kami yang berikutnya, hanya di JagatOC.com!
- Overview, Unboxing, Spesifikasi
- Clockspeed & AMD Turbo Core, Benchmark Sintetis
- Test OC 1: Overclock CPU + Performance Test
- Test OC 2: Overclock IGP(Integrated Graphics) + Performance Test
- Test OC 3: More CPU & IGP OC + Performance Test
- Thermal Test: AMD Near-silent 95W Cooler
- Power Consumption
- Penutup & Kesimpulan