Overclocking Review: ASUS ROG GX800VH
Performance Test – Synthetic Benchmark
Di bawah ini, kami akan menjalankan beberapa pengujian performa untuk melihat kinerja dari hardware yang diuji. Dalam kebanyakan pengujian kami, kami menggunakan software benchmark sintetik. Synthetic Benchmark, atau benchmark sintetik, adalah program yang diciptakan secara khusus untuk menguji komponen PC pada aspek-aspek tertentu. Namun perlu diingat, benchmark sintetik adalah ‘simulasi’ dari aplikasi/program yang kita jalankan pada kehidupan sehari-hari, sehingga bisa saja ada perbedaan performa antara benchmark sintetik dengan aplikasi ‘real-life’.
Cinebench R15 (version 15.038)
Cinebench R15 merupakan aplikasi benchmark untuk mengukur kemampuan prosesor atau graphics card saat melakukan rendering sebuah objek 3D. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk skor. Semakin tinggi skor yang dihasilkan, berarti semakin cepat pula PC Anda melakukan operasi rendering. Kami mengambil skor dengan konfigurasi Multi-Core untuk melihat performa multi-threaded.

Geekbench 3
Geekbench 3 adalah sebuah benchmark singkat yang dapat mengukur kemampuan prosesor dalam menangani beberapa workload integer dan floating-point, sekaligus juga kemampuan memori yang terdapat dalam sistem. Data disajikan dalam bentuk skor, semakin besar semakin baik. Sudah ada update untuk benchmark ini yakni Geekbench 4, namun kami masih menggunakan Geekbench 3 karena ada memory score terpisah di sini. Kami mengambil skor Single-Core juga Memory Score(multi-core)-nya.


3DMark Fire Strike ULTRA
3DMark Fire Strike merupakan benchmark 3D terbaru yang mulai menjadi favorit dikalangan power user dan enthusiast. 3DMark Fire Strike menggunakan API DirectX 11 dan sangat cocok digunakan untuk mengukur kemampuan sistem kelas atas. Selain memberikan Total Score, kami juga menganalisa dua buah sub-skor yang terdapat yakni Graphics Score(hasil dari pengujian GPU), dan Physics Score (Hasil dari pengujian CPU). Sebagai catatan tambahan, 3DMark Fire Strike ULTRA akan menguji sistem dalam resolusi 4K (3840×2160).



Dari perpindahan mode STANDARD ke OPTIMIZED, terlihat ada peningkatan performa CPU sekitar 20%-an pada skenario multithreaded, dan sekitar 10%-an pada single-threaded performance. 2x GTX 1080 SLI menunjukkan performa ekstra sekitar 10% dari default ketika preset EXTREME digunakan. Sebagai catatan tambahan, saat diOC mode Manual, GX800VH melewati angka 10000 di Fire Strike Ultra, dan ini mengindikasikan performa grafis yang menakjubkan.
Sekarang, mari lihat performa gaming-nya!















