Overclocking Review: AMD Ryzen 5 2600X vs Intel Core i5-8600K

Reading time:
July 11, 2018

Overclocking Ryzen 5 2600X

Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, Ryzen 5 2600X pada artikel ini akan dijalankan dalam keadaan default, dan overclocked.

Secara khusus, ada 3(tiga) konfigurasi yang kami jalankan:

  1. Default, DDR4-3200 CL16
  2. CPU Overclock @ 4.2Ghz All-Core, DDR4-3200 CL16
  3. CPU Default, RAM Overclocked @ DDR4-3333CL16 tight subtiming

 

OC CPU – Target Frekuensi : 4.2Ghz

Berbekal fabrikasi 12nm LP, Pinnacle Ridge dapat mencapai clockspeed yang tadinya belum bisa dicapai oleh Summit Ridge (Ryzen 1st gen).

Angka 4.2Ghz dipilih sebagai tingkat overclocking karena analisis kami yang terdahulu mengkonfirmasikan bahwa kebanyakan Pinnacle Ridge CPU bisa berjalan pada clock 4.1 – 4.2 Ghz all-core pada Voltage yang masih masuk akal untuk harian seperti 1.35v-1.45v-an. Tentu, Anda harus menggunakan pendingin kelas enthusiast seperti heatsink besar atau Watercooling AIO dengan radiator 240mm-an supaya Anda bisa menjaga suhu prosesor saat overclock tetap rendah di sekitar 80 C-an atau di bawahnya jika Anda memilih untuk memakai 1.4v ke atas.

Untuk informasi lebih lengkap seputar karakteristik prosesor Pinnacle Ridge, silahkan simak artikel di bawah ini:

 

Baca Juga: Analisis Voltage / Frequency Curve di Pinnacle Ridge

result4 VFCurve
*klik untuk memperbesar

 

Baca Juga: Overclocking & Binning AMD Pinnacle Ridge

DSC00233

 

Sebagai catatan tambahan, unit Ryzen 5 2600X yang kami miliki bukan sebuah unit yang memiliki overclockability baik, karena unit ini sudah meminta 1.425v untuk beroperasi di 4.2Ghz. Voltage seperti ini hanya aman digunakan harian jika Anda memiliki solusi cooling yang powerful, serta motherboard yang memiliki komponen regulator daya dengan rating cukup tinggi

 

OC RAM

Setting overclock berikutnya adalah membiarkan CPU pada keadaan default, namun kami meng-overclock RAM ke Angka DDR4-3333 (masih aman karena kami menggunakan RAM dengan Rating DDR4-3600), dan men-tuning sub-timing cukup agresif untuk performa memory ekstra.

Dua setting overclock yang berbeda (satu fokus ke CPU, satu fokus ke RAM) ini akan kami bandingkan ke banyak workload untuk mencari mana yang lebih optimal.

 

 

Konfigurasi BIOS

Berikut konfigurasi yang kami lakukan untuk ketiga setting di atas :

**klik untuk memperbesar gambar**

 

Konfigurasi 1: 2600X CPU Default, DDR4-3200 CL16

BIOS

2600X DEF BIOS

 

CPU-Z Screenshot

2600X DEF CPUZ RAM CPUZ

Konfigurasi 2: CPU Overclock @ 4.2Ghz All-Core, DDR4-3200 CL16

BIOS

2600X OC 4200 2600X OC 4200 00

 

 

CPU-Z Screenshot

2600X OC 4200cpuz

 

 

Konfigurasi 3: CPU Default, RAM Overclocked @ DDR4-3333CL16 tight subtiming

BIOS

2600X OCRAM 1 2600X OCRAM 1 00 2600X OCRAM 1 02

 

 

 

Screenshot Ryzen Timing Checker

2600X OCRAM RTC

Stability / Thermal Test

Salah satu yang yang menjadi fokus dalam pengujian overclocking kami di artikel ini adalah kestabilan untuk penggunaan harian 24/7. Untuk itu, salah satu faktor yang pastinya akan kami uji adalah faktor pendukung kestabilan dan reliability, yakni temperatur.

Pengujian kestabilan / suhu CPU dilakukan dengan menjalankan Cinebench R15 sebanyak 20x loop berturut-turut. Sedangkan kestabilan RAM kami lakukan dengan MemTest (Setidaknya 300% stabil di RAM Usage 90%)

 

Suhu CPU (Cinebench R15 20x Loop) – OC 4.2Ghz @ 1.425v 

2600X OC 4200 TEMP

 

Stability Test RAM

2600X OCRAM MemTest 3333c16 Tight 300 PASS
*klik untuk memperbesar

 

Suhu prosesor masih agak terjaga meskipun voltage-nya agak tinggi. Ini menunjukkan soldered IHS yang digunakan AMD cukup membantu proses transfer thermal.

Slide 7

 

 

Load Comments

More Articles

Extreme OC

February 27, 2023 - 0

G.Skill Umumkan Overclocking World Cup 2023 – Hadiah Total 40000 USD!

G.Skill, vendor memori terkemuka di Dunia, tahun 2023 ini kembali…
September 29, 2022 - 0

Demo Tuning Ryzen 7000 ‘Zen4’ + MSI X670E ACE di AMD Grand Launch Party Indonesia

Menyambut kehadiran prosesor terbaru AMD yakni Ryzen 7000-series Zen4 ‘Raphael’…
February 23, 2021 - 0

Review Cooler Master ML360 SUB-ZERO (+ Overclocking Core i9-10900K @ 6 Ghz )

Review Cooler Master ML360 SUB-ZERO (English Version) Cooling in a…
November 28, 2019 - 0

Overclocking Extreme AMD 3rd Gen Ryzen Threadripper 3970X : Rekor Dunia Berjatuhan!

Setelah mengumumkan kemunculannya pada awal November ini, AMD akhirnya meluncurkan…

Easy OC

December 19, 2020 - 0

Easy Overclocking Intel Core i5-10600K & Core i7-10700K

Prosesor Intel Core 10th Gen ‘Comet Lake’ merupakan prosesor yang…
October 11, 2018 - 0

Hands-On Feature: Asus ROG AI Overclocking (di ROG Maximus XI Hero Wi-Fi)

Hasil Pengujian: Pada halaman sebelumnya sudah dibahas mengenai berbagai opsi…
February 16, 2018 - 0

Overclocking RAM Murah dan Mudah: Memory Try It pada MSI A320M Pro-VD/S (Ryzen 3 2200G ‘Raven Ridge’)

Benchmark Sintetis (3DMark Fire Strike – Graphics Score) Berikut ini…
August 21, 2017 - 0

Easy OC Core i9-7900X di MSI X299 Tomahawk Arctic: Enhanced Turbo dan GameBoost

Test – CPU OC Performance Pada keadaan default, Core i9-7900X…

General OC

August 30, 2022 - 0

G.Skill umumkan Trident Z5 Neo & Flare X5: Dukung AMD EXPO, Tersedia Hingga DDR5-6000CL30

G.Skill sebagai produsen RAM yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, hari…
August 5, 2021 - 0

Test : Overclocking IGP Radeon Vega (Ryzen 7 5700G) di MSI B550I GAMING EGDE WIFI

Prosesor Ryzen 5000 G-series ‘Cezanne’ baru saja hadir untuk DIY…
June 9, 2021 - 0

G.Skill rilis Trident Z Royal Elite DDR4-4000 CL14 32 GB Kit : Kapasitas Besar, Frekuensi Tinggi, Latency Ketat

Sebagai produsen RAM yang nampaknya tidak berhenti mengejar performa tertinggi,…
April 17, 2021 - 0

G.Skill Umumkan Trident Z Royal Elite : Sampai Kecepatan DDR4-5333 CL22

G.Skill, produsen RAM ternama yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, mengumumkan…