Overclocking Core i5-8600K

Intel Core i5-8600K pada artikel ini akan dijalankan pada 2(dua) konfigurasi:

1. Default, DDR4-3200 CL16 (Multi-core enhancement OFF)
2. CPU Overclock @ 5 Ghz All-Core, DDR4-3200 CL16

Sama hal-nya dengan Kaby Lake generasi sebelumnya, Intel Coffee Lake memiliki proses fabrikasi Intel 14nm+ yang memiliki fokus pada pencapaian clockspeed tinggi.

Dari sekian banyak prosesor Coffee Lake yang kami uji, angka 4.8Ghz all-core pada 1.3v merupakan nilai yang umum dicapai (sudah pernah diuji pada overclocking review kami yang sebelumnya di sini), namun dengan pendingin yang berkualitas serta melakukan de-lidding + penggantian thermal paste internal ke liquid metal, angka 5 Ghz untuk harian bukan sesuatu yang mustahil dicapai.

Ini sebabnya kami memilih penggunaan clockspeed 5 Ghz pada Core i5-8600K kami, dengan setting RAM DDR4-3200 CL16-16-16-36 (CAS-TRCD-TRP-TRAS).

Perlu dicatat bahwa kami men-delid prosesor ini dan mengganti TIM internal-nya menjadi Liquid Metal (T-Grizzly Conductonaut)

Baca Juga: De-Lidding Coffee Lake dengan Liquid Metal

 

Berikut konfigurasi sistem Intel Coffee Lake kami:

**klik untuk memperbesar gambar**

Konfigurasi 1: Core i5-8600K CPU Default (Multi-Core Enhancement Off), DDR4-3200 CL16

BIOS

 

CPU-Z Screenshot

 

Konfigurasi 2: Core i5-8600K CPU OC @ 5Ghz (Ring 4.5Ghz), DDR4-3200 CL16

BIOS

 

 

CPU-Z Screenshot

 

Stability / Thermal Test

Salah satu yang yang menjadi fokus dalam pengujian overclocking kami di artikel ini adalah kestabilan untuk penggunaan harian 24/7. Untuk itu, salah satu faktor yang pastinya akan kami uji adalah faktor pendukung kestabilan dan reliability, yakni temperatur.

Pengujian kestabilan / suhu CPU dilakukan dengan menjalankan Cinebench R15 sebanyak 20x loop berturut-turut.  Hardware monitoring dilakukan dengan HWiNFO.

 

Suhu CPU (Cinebench R15 20x Loop) – OC 5 Ghz @ 1.3v  – CPU delidded/ Liquid Metal

 

Konfigurasi 5 Ghz @ 1.3v yang kami gunakan menghasilkan suhu maksimal 63 C. Cukup mudah ditangani HSF yang kami gunakan.